Nama : Patrick Sakti Budhi Bakti
Kelas : 1IA21
NPM : 56413839
Pengertian Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
Masa bayi : 0 – 1 tahun
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalnya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak : 0 – 12 tahun
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Sosialisasi Pemuda
Dalam bermasyarakat pentingnya sosialisasi sangat diperhatikan, karena sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan aturan. Sosialiasi dibagi menjadi dua jenis yaitu Sosialisasi Primer dan Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi Primer
berlangsung pada saat anak berusia 1-5 tahun, anak mulai mengenal
anggota keluarga dan lingkungan keluarga. pada tahap ini peran orang
tua dan keluarga sangatlah penting, warna kepribadian
anak akan sangat ditentukan oleh kepribadian dan interaksi antara anda
dan anggota keluarganya.
Sosialiasi Sekunder yaitu
proses sosialiasisasi setelah sosialisasi primer, memperkenalkan
individu ke dalam kelompok masyarakat. Pada proses ini masyarakat yang
menilai kepribadian seseorang, contoh apakah seseorang yang dinilai
kepribadiannya adalah orang baik atau tidaknya dinilai dari kepribadian
kita.
Tipe Sosialisasi
Dalam proses sosialiasi terdapat tipe
sosialiasi Formal dan tipe sosialisasi Informal. Tipe sosiaisasi formal
terjadi melalui lembaga yang berwenang yang sesuai ketentuan yang
berlaku dalam negara, contohnya seperti pendidikan sosial di sekolah dan
pendidikan pada militer. Sedangkan tipe sosialisasi informal terjadi di
masyarakat atau dalam pergaulan antar teman, sahabat, sesama anggota
kelompok-kelompok sosial yang ada di masyarakat.
Baik sosialisasi formal maupun sosialisasi
informal, sosialisasi tersebut tetap mengarah ke arah pertumbuhan
pribadi supaya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
lingkungannya.
Tahap Sosialisasi Pada Pemuda
Pemuda dalam melakukan suatu sosialisasi dengan sesamanya sejatinya akan melalui beberapa tahap dalam bersosialisasi. Setiap tahap akan menentukan karakter dan perilaku pemuda tersebut dalam menjalani kehidupannya kedepan. Tahap-tahap tersebut yaitu
-Tahap Meniru (Play Stage)
Pada tahap ini semakin sempurna seorang
anak meniru peran yang dilakukan orang dewasa. Anak menyadari tentang
yang dilakukan orang disekitarnya. Pada tahap ini kemampuan untuk
menempatkan diri dengan posisi orang lain mulai terbentuk.
-Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Di tahap peniruan sudah berkurang lalu
digantukan peran yang dimainkan secara langsung dengan kesadaran penuh.
Pada tahap ini hubungan dengan lawan interkasi semakin kompleks, dan si
Individu mulai berhubungan dengan teman sebayanya di luar rumah. Secara
bertahap peraturan-peraturan yang berlaku mulai dipahami.
-Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage/Generalized other)
Seseorang telah dianggap dewasa pada tahap
ini, karena sudah bisa menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara
luas. Kata lainnya, seseorang bersika tenggang rasa mulai dari
orang-orang yang dikenalnya dan juga dengan masyarat luas. Manusia ini
sadar pentingnya peraturan di sekitarnya. pada tahap ini ia telah
menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.
Di antara banyak orang-orang penting dari bangsa ini, pemuda adalah salah satu unsur yang berperan paling signifikan dalam rangka membangun kembali bangsa dengan penanaman nilai nasionalimse yang sejati. Sumpah Pemuda adalah hasil dari ikrar pemuda bagi bangsa.
Semua kalangan tau bahwa pemuda itu penerus bangsa, akan tetapi jika tidak dipupuk sejak dini maka harapan itu dirasa hanya sia-sia. Pemudalah yang selama ini telah mewarnai laju sejarah dan dinamika pejuangan bangsa. Untuk itu kita pelu membangun jiwa dan pemikiran pemuda yang lebih berkualitas demi mengidamkan perubahan bangsa yang semakin baik.
Sosialisasi Pemuda Masa Kini
Sosialisasi pemuda pada masa kini sungguh sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan yang terjadi pada masa penjajahan belanda dan jepang serta penegakan kedaulatan.
Sangat memprihatinkan jika dilihat secara langsung pemuda sangat mudah diracun oleh buruknya sosialisasi yang salah seperti tawuran,geng,narkoba, dsb. Pemuda saat ini juga sangat rentan dengan tren terbaru saat ini seperti menyukai artis luar negeri ketimbang menghargai jasa pahlawan, tergiur dengan bermacam teknologi digital tanpa memperhitungkan keuangan pribadi dsb.
Jika semakin dibiarkan bukan tidak mungkin suatu saat nanti generasi muda kita menjadi generasi yang amburadul.
Kesimpulan
Peran pemuda dalam hal sosialisasi untuk membentuk jati diri sangat besar manfaatnya namun bila dalam satu proses ini terjadi kesalahan maka bukan tidak mungkin pemuda bangsa akan kehilangan masa depannya dan juga hak-hak mereka sebagai pribadi yang merdeka.
Perlu adanya bimbingan moril dari keluarga dan para pendidik agar para generasi muda mampu memperbaiki diri menjadi pribadi yang baik.
Rujukan
-http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-pemuda-dan-sosialisasi/
-http://sosbud.kompasiana.com/2012/11/18/pemuda-dan-sosialisasi-510047.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar