Mengenal Database

Pengertian

Istilah Database pertama kali digunakan oleh Charles Bachman (1960) 
di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store).

Sebelum mengetahui apa itu database kita terlebih mengetahui dulu konsep dasar database, yaitu Data, Database dan DBMS.

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, barang, peristiwa dsb yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, suara, atau kombinasinya.



Database adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data. Contoh Mysql, SQL Server, Oracle.

Jadi cara termudah untuk memahami 3 hal tersebut sangat mudah, cukup menghafal kata kuncinya saja.

Data = Fakta
Database = Sekumpulan Data
DBMS = Perangkat Lunak / Softwarenya

Jika konsep dasarnya sudah kita pahami maka kita akan lebih mudah untuk memahami arti dari Database.


Fungsi
Fungsi utama dari database sendiri adalah : 

• Mengelompokkan data, database bertujuan untuk mengelompokkan data agar mudah dipahami.

• Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data.
• Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan memperbaruhi, serta menghapus data.
• Menjamin kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang dimasukkan (Integritas data)
• Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang besar.
• Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyimpanan data.

 Keuntungan dan kelemahan dari database

Sistem database memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan, keuntungan dari adanya sistem database adalah :

• Terkontrolnya kerangkapan data
• Terpeliharanya keselarasan data
• Data dapat digunakan secara bersama
• Dapat diterapkan standarisasi
• Keamanan data terjamin
• Terpeliharanya integritas data
• Adanya keseimbangan antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
• Adanya kemandirian data (Data Independence)

 Sedangkan kelemahan dari sistem database adalah :

• Memerlukan tenaga spesialis
• Kompleks
• Memerlukan tempat yang besar
• Mahal.

Bahasa Pada Database

Dalam pengoperasiannya, Database menggunakan bahasa Query dimana lebih ditekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Bahasa Query utama adalah SQL (Structured Query Language).
Karakteristik utama dari SQL adalah :

• Non Prosedural *fokus pada informasi yang dibutuhkan bukan cara mendapatkannya*
• Bebas format
• Terdiri atas kata-kata dasar bahasa inggris 
• Terstruktur

Komponen-komponen SQL adalah :

1. DDL (Data Definition Language)
    Digunakan untuk mendefinisikan data seperti membuat tabel, mengubah tabel dsb.
    Perintah : CREATE, DROP, ALTER.

2. DML (Data Manipulation Language)
    Digunakan untuk memanipulasi data seperti mengisi data, menghapus data dsb.
    Perintah : SELECT, INSERT, UPDATE,DELETE

3. DCL (Data Control Language)
    Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dalam database.
    Perintah : GRANT, REVOKE


Database Management System     
    
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, DBMS perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data. Tugas utama dari DBMS adalah menyimpan, memodifikasi, penggalian informasi dari database, dan menganalisis data dalam database.

Jenis DBMS secara umum terbagi 4 yaitu:

1. Hierarchical DBMS
2. Network DBMS
3. Relational DBMS
4. Object Oriented DBMS

Hierarchical Database Management System (HDBMS) adalah sistem manajemen database yang didasarkan pada model database hirarkial, dimana pada database ini memiliki struktur data hirarkis yang membentuk seperti pohon biner. Selain itu terdapat aturan dimana pengaksesan data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh dari HDBMS adalah IMS-2 (Information Management System) yang dikembangkan oleh IBM.

Network Database Management System (NDBMS) adalah sistem manajemen database yang didasarkan pada model database network. dimana pada database ini bisa sedikit lebih bebas daripada HDBMS sehingga tidak lagi terikat pada aturan hirarkial, selain itu struktur data dari NDBMS membentuk seperti graph. Salah satu keistimewaan dari NDBMS adalah jika pada HDBMS kita hanya bisa memiliki satu parent record, maka NDBMS bisa memiliki lebih dari satu parent record. Contoh dari NDBMS adalah IDMS (Integrated Database Management System) yang dikembangkan oleh Cullinet Software.

Relational Database Management System (RDBMS) adalah sistem manajemen database yang didasarkan pada model relasional yang diperkenalkan oleh E.F Codd dari IBM San Jose Research Laboratory. Saat ini model dari database inilah yang paling banyak digunakan oleh vendor database. Kemampuan dari database relational bervariasi dalam hal kemampuan, biaya serta lisensi.

Berikut adalah vendor terkemuka dari RDBMS :

Relational Database memiliki Terminologi sebagai berikut:

1. Relasi : Tabel dengan kolom dan baris.
2. Atribut : Nama kolom dari suatu relasi
3. Domain : Sekumpulan nilai yang diijinkan untuk satu atau lebih atribut
4. Tuple (Record) : Kumpulan isi elemen data dari suatu relasi yang saling berhubungan.

Object-oriented Database Management System (ODBMS) adalah sistem database yang dikembangkan mengunakan metode pemrograman berbasis objek (OOP) dengan menggabungkan kemampuan dari database dan kemampuan dari bahasa pemrograman berbasis objek, model yang digunakan adalah model database objek. Pada sistem ini memungkinkan seorang Programmer atau DB Admin untuk membuat produk kemudian menyimpannya sebagai objek, menduplikasi, atau memodifikasi objek yang ada. sistem ini dapat bekerja dengan baik dengan beberapa bahasa OOP yaitu Delphi, Ruby, Python, Perl, Java, C# dan VB.NET. 

Berikut ini adalah vendor dari ODBMS:

Database Administrator

Database Administrator (DB Admin) adalah seorang profesional IT yang bertanggung jawab penuh atas terpeliharanya suatu database dalam suatu organisasi atau perusahaan. kisaran gaji seorang DB Admin adalah 5-15 juta rupiah, tergantung dari perusahaan dan negara tempat dia bekerja.

Perusahaan yang mempekerjakan DB Admin mungkin mewajibkan mereka untuk memiliki sertifikasi untuk tertentu RDBMS yang digunakan.


 
Contoh : 

• IBM Certified Advanced Database Administrator - DB2 10,1 untuk Linux dan Windows.
• IBM Certified Database Administrator - DB2 10,1 untuk Linux dan Windows.
• Oracle Database 11g Administrator Certified Professional.
• MCSA SQL Server 2012

Referensi


http://en.wikipedia.org/wiki/Database_administrator
MySQL Tutorial (All in One) Book, Mysql Press, 2003
http://en.wikipedia.org/wiki/Types_of_DBMS
http://en.wikipedia.org/wiki/Object_database