mbahas topologi yang digunakan pada jaringan kabel kali ini saya akan membahas topologi yang digunakan pada jaringan wireless, secara umum topologi wireless terbagi menjadi 2 jenis yaitu Ad Hoc dan Infrastruktur.
1. Topologi Ad Hoc
Pada topologi ini kedua PC dapat saling berkomunikasi melalui perangkat adapter WLAN masing-masing tanpa harus menggunakan perangkat perantara seperti router atau access point. cara kerja topologi ini sama seperti jaringan peer-to-peer. Contoh lain dari penerapan topologi ini adalah koneksi bluetooth dan infrared.
Topologi Ad Hoc |
- Praktis karena tidak perlu menggunakan perangkat lain yang harus disetting terlebih dahulu
- Tergolong murah karena tidak perlu membeli perangkat seperti access point.
Kekurangan :
- Terbatas sehingga tidak bisa membuat jaringan skala besar.
- Kurang aman.
2. Topologi Infrastrutur
Pada topologi ini semua host dengan wireless adapter terhubung kedalam jaringan melalui access point atau wireless router. Umumnya topologi ini dapat dihubungkan dengan jaringan kabel sehingga topologi ini menjadi topologi gabungan antara wired dan wireless. Contoh dari penerapan topologi ini adalah Hotspot Wifi.
![]() |
Topologi Infrastruktur |
Kelebihan :
- Dapat digunakan untuk membangun jaringan wireless skala besar.
- Lebih aman karena jaringan dapat dienkripsi dengan WEP atau WPA2-PSK.
Kekurangan :
- Tergolong mahal karena harus membeli perangkat router.
- Instalasinya cukup rumit.
Perlu diperhatikan, jika kita ingin membangun sebuah jaringan skala besar seperti rumah, sekolah dan kantor, Maka topologi infrastrukturlah yang wajib dibangun kecuali jika sebatas ingin membangun jaringan personal untuk bermain game atau file sharing kita cukup menggunakan topologi adhoc agar lebih menghemat biaya, sekian artikel saya semoga bermanfaat ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar