Tugas 1 + Tugas 2 Softskill

Perangkat Perintah Suara Sebagai New Media

Nama   : Patrick
NPM    : 56413839
Kelas    : 2IA23

Pengertian
Perintah Suara (Voice Command) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan (input) berupa suara.

Sedangkan perangkat perintah suara adalah perangkat yang dikendalikan melalui suara manusia. Dengan menghapus kebutuhan untuk menggunakan tombol, cepat dan switch sehingga user dapat dengan mudah mengoperasikan peralatan dengan tangan mereka penuh atau saat melakukan tugas-tugas lain.

Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami setiap kata yang diucapkan oleh user, sehingga perangkat dapat mengeksekusi suatu aksi atau lebih.

Sejarah Singkat
Sejak tahun 1940, perusahaan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) sudah mulai mengembangkan suatu perangkat teknologi yang dapat mengidentifikasi kata yang diucapkan manusia. Sekitar tahun 1960-an, para peneliti dari perusahaan tersebut sudah berhasil membuat suatu perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah dan pada tahun 1970-an mereka berhasil membuat perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata kontinu. Alat pengenal ucapan kemudian menjadi sangat fungsional sejak tahun 1980-an dan masih dikembangkan dan terus ditingkatkan keefektifannya hingga sekarang salah satunya adalah Google (Google App) dan Apple (Siri).

Cara Kerja
Sebelumnya ahli IT dari salah satu produk perangkat perintah suara akan memprogram setiap perintah suara default sebagai contoh:

- Jika user ingin membuka browser maka perintah defaultnya "open browser"
- Jika user ingin mematikan perangkat maka perintah defaultnya "shutdown device"

Setelah itu setiap perintah suara default akan disimpan didalam ROM (Read Only Memory) dari suatu perangkat dan End User hanya perlu mengucapkan perintah suara bawaan tadi untuk melakukan sebuah aksi. (ini berlaku untuk Samsung Smart TV dan mobil Ford)

Lain halnya dengan Voice Search pada smartphone, pada konten itu setiap suara yang diucapkan akan diterima oleh microphone kemudian melalui jaringan internet suara akan dikirimkan ke server untuk diproses untuk menemukan subjek yang dicari, setelah itu server akan mengirimkan hasil pencarian kembali kepada user untuk ditampilkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap suara yang diinputkan kedalam perangkat melalui microphone/sensor suara akan diproses melalui Central Processing Unit (baik secara langsung maupun tidak langsung) kemudian hasil dari pemrosesan akan menghasilkan suatu aksi yang akan ditampilkan ataupun dieksekusi menjadi aksi berikutnya.

Kelebihan

Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :

Cepat 
Teknologi ini mempercepat transmisi informasi dan umpan balik dari transmisi tersebut. Contohnya pada perintah suara. Hanya dalam selang waktu sekitar satu atau dua detik setelah kita mengkomandokan perintah melalui suara, komputer sudah memberi umpan balik atas perintah kita

Mudah digunakan 
Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam aplikasi perintah suara. Komando yang biasanya kita masukkan ke dalam komputer dengan menggunakan mouse atau keyboard kini dapat dengan mudahnya kita lakukan tanpa perangkat keras, yakni dengan perintah suara.
 

Kekurangan
Kekurangan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :

Rawan terhadap gangguan   
Hal ini disebabkan oleh proses sinyal suara yang masih berbasis frekuensi. Ketika sebuah informasi dalam sinyal suara mempunyai komponen frekuensi yang sama banyaknya dengan komponen frekuensi gangguannya, akan sulit untuk memisahkan gangguan dari sinyal suara
Jumlah kata yang dapat dikenal terbatas
Hal ini disebabkan pengenal ucapan bekerja dengan cara mencari kemiripan dengan basis data yang dimiliki.

Kendala Jaringan
Untuk mengoperasikan Voice Search seperti yang ada pada Google App diperlukan jaringan internet yang optimal, sehingga pengoperasian teknologi baru ini masih menjadi kendala di Indonesia yang mempunyai jaringan internet yang masih buruk.

Produk Perintah Suara di Pasaran:

- Mobile Software (Google App dan Siri Apple)
- Google Glass
- Smart Interaction (Samsung Smart TV)
- Voice Command Starter Engine (Mobil)
- Windows Speech Recognition
- Robot 
- Home Automation (seperti thermostat, saklar lampu dan peralatan dapur)
- Home Appliance 
- GPS
- Software game
- Konsol game
- Militer
- Dan masih banyak lagi

Kesimpulan
Perangkat perintah suara dapat menjadi new media, karena dimasa depan nanti seorang user tidak akan lagi memerlukan perangkat keras untuk menginput data ataupun menjalankan suatu aksi. Sehingga interaksi antara manusia dan mesin akan menjadi nyata layaknya sesama manusia.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Home_automation
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan
http://samsung.com/id/consumer/tv-audio-video/television/led-tv/UA55F8000AMPXD
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/520425-google-glass-bisa-dikendalikan-melalui-otak
http://palembang.tribunnews.com/08/03/2010/hidupkan-mesin-dengan-deteksi-suara  

Video (Tugas 2) :

Penjelasan : Pada video yang saya buat ini saya akan menjelaskan mengenai perangkat perintah suara sebagai new media, sebagai contoh saya akan mengambil contoh aplikasi yang menggunakan teknologi perintah suara yaitu Google App (Google Voice Search). Cara kerja dari aplikasi ini adalah setiap suara yang diinputkan oleh user melalui perangkat input suara (mic dalam handphone) kemudian melalui jaringan internet data suara yang diinput akan dikirim ke server google dan pihak server akan mencocokkan setiap kata dalam database, setelah itu tahap akhir adalah hasil pencarian dari database akan dikirimkan kembali kepada user. Selain Google App terdapat beberapa contoh lain dari penerapan teknologi ini contoh Samsung SMART TV, Mercedes Benz Voice Control dan J.A.R.V.I.S pada film Iron Man yang saat ini menjadi inspirasi para ilmuan dalam bentuk robot.





 


http://www.google.com/landing/now/